Jenis Radio
Ada beberapa jenis radio di Indonesia diantaranya
adalah:
1.
Radio publik / pemerintah, badan
radio ini dimiliki dan dikuasai secara tegas oleh pemerintah yang
pengelolaannya diserahkan kepada salah satu departemen. Pemerintah Indonesia
misalnya, menempatkan RRI pada Departemen Penerangan. RRI dikukuhkan dengan SK
Menteri Penerangan RI No.19 tahun 1968. Karena dimiliki dan dikuasi pemerintah,
maka radio siaran pemerintah melakukan operasinya dengan menyandang misi
pemerintah. Biayanya pun termasuk anggaran belanja pemerintah. Perbedaan RRI
dari radio siaran pemerintah pada umumnya, adalah bahwa RRI mencari sumber
biaya dari periklanan. Meskipun begitu, pelaksanaannya tetap dibatasi dengan
ketentuan yang berlaku dalam hal aktivitas dan penggunaan hasil.
2.
Radio Swasta, badan radio ini dimiliki peorangan
dan sifatnya komersil. Dengan lisensi pemerintah, biaya untuk kelangsungan
hidupnya diperoleh dari periklanan dan pensponsoran acara (sponsored program).
Di Amerika Serikat radio siaran swasta mempunyai jaringan yang luas, seperti
NBC, CNS, ABC dan MBS. sesuai dengan sistem pemerintahan Amerika Serikat, badan
radio siaran tersebut mempunyai kebebasan sepenuhnya dalam arti kata tidak
mengenal sensor. Ini tidak berarti bahwa para pengelolanya tidak mengenal
tanggung jawab nasoinal dan sosial. Tanggung jawab mereka adalah pada kesadaran
sendiri dan hati nurani sendiri yang dengan sendirinya bertanggung jawab secara
nasional dan sosial.
3.
Radio Komunitas, Radio Komunitas merupakan
salah satu media komunikasi massa yang bersifat audio, Istilah radio komunitas
sendiri adalah radio yang dibangun secara gotong royong oleh warga suatu
komunitas dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia di daerah tersebut.
Peralatan radio yang digunakan dalam model radio ini cenderung sederhana dan
tidak mahal, ini terkait dengan jangkauan siarannya yang masih terbatas pada
wilayah mereka sendiri (Masduki, 2003). Radio komunitas dimiliki, dikelola,
diperuntukkan, diinisiatifkan dan didirikan oleh sebuah komunitas. Pelaksana
penyiaran (seperti radio) komunitas disebut sebagai lembaga penyiaran
komunitas. Radio komunitas juga sering disebut sebagai radio sosial, radio
pendidikan, atau radio alternatif. Intinya, radio komunitas adalah “dari, oleh,
untuk dan tentang komunitas”. Radio komunitas di Indonesia mulai berkembang
pada tahun 2000. Radio komunitas merupakan buah dari reformasi politik tahun
1998 yang ditandai dengan dibubarkannya Departemen Penerangan sebagai otoritas
tunggal pengendali media di tangan pemerintah. Keberadaan radio komunitas di
Indonesia menjadi makin kuat setelah disahkannya Undang-undang nomor 32 tahun
2002 tentang Penyiaran.
4.
Radio Berlangganan. Lembaga Penyiaran Berlangganan
merupakan lembaga penyiaran berbentuk badan hukum Indonesia, yang bidang
usahanya hanya menyelenggarakan jasa penyiaran berlangganan dan wajib terlebih
dahulu memperoleh izin penyelenggaraan penyiaran berlangganan. Lembaga
Penyiaran Berlangganan memancarluaskan atau menyalurkan materi siarannya secara
khusus kepada pelanggan melalui radio, televisi, multi-media, atau media
informasi lainnya.
Iklan
merupakan hal yang sering kita jumpai baik di media cetak maupun media
elektronik. Dan setiap produsen selalu menyuguhkan iklan yang menarik untuk
menarik perhatian bagi konsumen. Berikut ini merupakan Pengertian Iklan. Iklan
adalah pemberitahuan mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk membujuk
khayalak agar tertarik pada barang atau jasa yang ditawarkan.
Ciri- Ciri Iklan
Agar dapat menarik perhatian khalayak,
iklan memiliki ciri- ciri bahasa sebagai berikut:
1. Pilihan kata yang digunakan
menarik,tepat,logis, dan sopan.
2. Pilihan kata yang digunakan memiliki
sugesti bagi khalayak.
3. Pilihan kata yang digunakan
menonjolakan informasi yang dipentingkan
4. Pilihan kata yang digunakan menunjukan
sasaran
Syarat- Syarat Iklan
Agar dapat dikatakan sebagai iklan yang
baik, iklan memiliki syarat- syarat sebagai berikut:
1. Objektif dan jujur
2. Jelas dan mudah dipahami
3. Tidak menyinggung pihak lain
4. Menarik perhatian orang banyak
Jenis- Jenis Iklan
Iklan dapat dibedakan berdasarkan
beberapa hal, dalam pembelajaran ini disajikan jenis iklan berdasarkan media
yang digunakan dan tujuan iklan. Berdasarkan jenis media yang digunakan, iklan
dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Iklan Cetak
Iklan cetak adalah jenis iklan yang
dipublikasikan menggunakan media cetak seperti Koran, majalah, tabloid, dan
lain- lain. berdasarkan ruang yang digunakan dalam media surat kabar,
majalah,tabloid, iklan dikenal dalam 3 bentuk yaitu:
a. Iklan Baris
Iklan baris adalah iklan yang hanya
dibuat dalam beberapa baris, umumnya terdiri atas 3-4 baris dengan luas tidak
lebih dari satu kolom. Biayanya reletif lebih murah, dihitung perbaris. Untuk
menghemat biaya dan semua informasi dapat tersampaikan, bahasa yang digunakan dalam
iklan ini umumya disingkat , penuh makna, dan sederhana. Hal yang di iklankan
dalam iklan baris biasanya iklan lowongan pekerjaan, barang dan jasa dll.
b. Iklan Kolom
Iklan kolom adalah iklan yang dibuat
dalam bentuk kolom. Iklan ini lebih tinggi dari pada iklan baris. Terkadang
iklan ini juga dilengkapi dengan gambar, simbol, atau lambang yang mendukung
isi iklan. Hal yang di iklan kan berupa iklan barang dan jasa, loker dan lain-
lain.
2. Iklan Advertorial
Iklan advertorial adalah jenis iklan
yang dikemas seperti berita.
3. Iklan Display
Dilihat dari bentuk, iklan display lebih
besar dari pada iklan kolom. Dalam iklan ini, ditampilkan gambar dan tulisan
yang lebih besar.
4. Iklan elektronik
Iklan elektronik adalah iklan yang
dipublikasikan dalam media elektronik. Iklan elektronik dapat digolongkan
menjadi:
a. Iklan Radio
Iklan radio adalah iklan yang
dipublikasikan melalui radio berupa kombinasi dari bunyi kata- kata (voice) dan
efek suara (sound effect) dan iklan ini hanya di dengar.
b. Iklan televisi
Iklan televisi adalah iklan yang
dipublikasikan melalui televisi berupa kombinasi dari suara, gambar, dan juga
gerak. Iklan ini dapat dilihat dan juga bisa didengar.
c. Iklan internet
Iklan internet adalah iklan yang
dipublikasikan melalui internet beragam. Ada yang didengar, dan juga ada pula
yang di dengar.
Selain dibedakan berdasarkan jenis media
yang digunakan , iklan juga bisa dibedakan berdasarkan tujuannya. Berdasarkan
tujuannya, iklan dapat digolongkan menjadi:
• Iklan Komersial Iklan yang bertujuan
untuk memasarkan barang dan jasa. Iklan ini dapat dibedakan menjadi dua macam,
yaitu iklan taktis dan iklan strategis.
• Iklan taktis Iklan takstis adalah
iklan yang bertujuan mendesak konsumen untuk segera membeli.
• Iklan strategis Iklan strategis adalah
iklan yang membangun merk dagang.
d. Iklan Perusahaan
Iklan perusahaan adalah iklan yang
bertujuan untuk membangun citra perusahaan yang berujung pada membangun citra
produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan teersebut agar dibeli.
e. Iklan Layanan Masyarakat
Iklan layanan masyarakat adalah iklan
yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mangajak
atau menghimbau untuk tidak atau melakukan sesuatu.
Mengenali Jenis-jenis Iklan Dalam
Media
Seorang akademisi sekaligus praktisi yang begitu
terkenal dalam bidang komunikasi dan pemasaran yang bernama John R. Bittner
menggolongkan iklan menjadi dua jenis, yaitu iklan standar dan iklan layanan
masyarakat:
- Iklan standar, yaitu iklan yang dibuat secara
khusus untuk keperluan memperkenalkan barang, jasa dan pelayanan untuk
konsumen melalui media tertentu. Iklan jenis ini biasa kita sebut sebagai
iklan niaga atau iklan komersil. Iklan seperti ini sering sekali kita
lihat dalam media-media yang ada disekitar kita seperti televisi, radio,
koran, internet, dan lainnya.
- Iklan layanan masyarakat, yaitu iklan yang
sifatnya non-profit yang tujuannya hanyalah keuntungan sosial dalam
masyarakat dan bukan keuntungan dalam bentuk materi seperti uang dan
lainnya. Contoh iklan layanan masyarakat yang ada disekitar kita seperti
iklan bahaya merokok, iklan bahaya pergaulan bebas, iklan bahaya narkoba,
dan lainnya.
Jenis-jenis Iklan Menurut Para Ahli
Lainnya
Menurut seorang parktisi dan akademisi yang populer
dengan tulisan-tulisannya mengenai public relations yang bernama Frank Jefkins
membagi-bagikan iklan kedalam beberapa jenis, yaitu seperti berikut ini:
- Iklan konsumen, yaitu suatu bentuk iklan yang
mempromosikan produk-produk yang secara umum dikonsumsi atau digunakan
masyarakat.
- Iklan antarabisnis, yaitu iklan yang
mempromosikan produk-produknya kepada perusahaan-perusahaan lain dan tidak
kepada konsumen.
- Iklan perdagangan, yaitu iklan yang dibuat secara
khusus untuk ditujukan kepada agen, distributor, dan pedagang-pedagang
besar.
- Iklan eceran, yaitu iklan yang dibuat oleh
perusahaan untuk mempromosikan produknya kepada pihak-pihak pengecer.
- Iklan keuangan, iklan ini sering juga kita lihat
diberbagai media seperti iklan bank, iklan tabungan, iklan asuransi, iklan
investasi, dll.
- Iklan langsung, iklan yang menggunakan media pos
dan langsung sampai kepada tujuan misalnya iklan dengan menggunakan
e-mail.
- Iklan lowongan kerja, yaitu bentuk dari iklan
yang tujuan utamanya merektur pegawai atau pekerja yang tentunya sesuai
dengan persyaratan.
0 komentar:
Posting Komentar